Tips Mengambil Foto Gerhana Matahari dengan Maksimal
Tanggal 9 Maret besok, beberapa wilayah akan dilalui oleh fenomena alam gerhana matahari total (GMT). Jangan ketinggalan untuk ambil bagian, soalnya fenomena GMT ini sangat jarang, siklusnya bisa ratusan tahun. Makanya, banyak orang berlomba-lomba untuk mengabadikan momen tersebut.
1. Pastikan Jadwalnya, Jangan Sampai Ketinggalan Momentnya
Prepare kamera, kacamata, dan janjian sama temen dan keluarga udah. Tapi kan nggak lucu kalau kamu ketinggalan jadwalnya. Nah, makanya kamu pastiin dulu jadwal Gerhana Matahari Total di kotamu.
2. Jangan Lihat dengan Mata Telanjang
Ketika gerhana matahari tengah terjadi, jangan lihat sinar gerhana tersebut secara langsung. Mungkin kamu nggak akan merasakan mata sakit pada saat itu, namun kamu akan merasakan dampaknya di beberapa hari kemudian.
Efek sinar matahari dapat membakar titik pusat di bagian retina dan memberikan efek ‘after image‘. Hal ini sangat berbahaya dan membuat kamu kesulitan untuk melihat sekitar.
3. Gunakan Kacamata Pelindung
Gunakan Kacamata Pelindung (theguardian.com)
Kacamata pelindung gerhana matahari akan melindungi kamu dari sinar ultraviolet dan sinar infrared yang berbahaya. Dengan mengenakan kacamata pelindung, setidaknya kamu bisa melihat sinar gerhana secara aman dan dapat mengambil foto dari gerhana tersebut.
Disarankan untuk menggunakan kacamata pelindung dengan sertifikasi ‘CE-Approved‘. Usahakan juga jangan menggunakan kacamata gelap yang biasa, karena kacamata tersebut tidak akan bisa melindungi mata kamu dari sinar gerhana matahari total.
4. Lihat Gerhana Lewat Kamera atau Smartphone
Lihat Gerhana via smartphone (Foto: mirror.co.uk)
Berhati-hatilah ketika mencoba untuk melihat gerhana. Sinar gerhana tetap akan ‘membakar’ mata ketika mencoba mengabadikan momen tersebut, tetap gunakan kacamata pelindung ketika sedang mengambil foto gerhana.
Kalau kamu memakai kacamata pelindung, coba lihat gerhana yang akan kamu ambil fotonya lewat layar kamera atau smartphone, setidaknya hal ini dapat melindungi mata kamu dari sinar gerhana.
5. Boleh Selfie, Asal Membelakangi Gerhana
Boleh Selfie saat Gerhana (Foto: slate.fr)
Semua orang pasti bakalan selfie, apalagi momen GMT ini. Tapi, pada saat momen gerhana matahari, sangat dianjurkan untuk tidak melakukan foto selfie bersama teman-teman di depan gerhana matahari secara langsung.
Kalau kamu tetap ingin mengabadikan diri dengan momen gerhana matahari, setidaknya coba lakukan selfie dengan membelakangi gerhana. Hasilnya memang tidak akan terlihat secara jelas karena wajah kamu akan terkena backlight dan menjadi gelap. Namun akan menghasilkan efek foto silhouette yang membelakangi sinar gerhana matahari.
6. Gunakan Kamera dengan Fitur Optical Zoom
Gunakan mode optical zoom (Foto: Carrolmorgan.com)
Buat kamu yang punya kamera dengan kemampuan lebih, lebih baik kamu gunakan kamera yang memiliki fitur optical zoom. Kamu bisa mengambil foto gerhana yang indah dengan memakai fitur zoom sampai 12 kali.
7. Gunakan Lensa ‘Astrosolar’
Gunakan Lnsa Astrosolar (Foto: Alicdn.com)
Untuk menghindari silaunya sinar gerhana matahari yang begitu intens, ada baiknya kamu melindungi kamera dengan lensa astrosolar. Lensa ini dapat melindungi kamera kamu dengan mengurangi sinar yang datang ke kamera dan tentunya dapat mempertajam image gerhana matahari yang diabadikan lewat kamera.
8. Lakukan Cara Unik Mengambil Foto Gerhana
Temukan Gaya Unik Memotret (Foto: coralsandcognacs.com)
Kalau kamu mengabadikan momen gerhana matahari dengan kamera smartphone, hasil foto kamu nggak akan maksimal. Coba deh kamu pikirin cara – cara kreatif dan unik untuk mengambil foto gerhana matahari total, misalnya memasang fitur timelapse atau menggunakan fitur landscape dan portrait. Mengedit gerhana setelah mengambil fotonya juga salah satu trik jitu agar dapat memperjelas hasil foto. Dan kamu tetap bisa mengabadikan foto meski dengan smartphone.
Beri Komentar