Ternyata Banyak Mitos Menyeramkan Dari Fenomena Gerhana Matahari Total !
Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016 saat ini menjadi wisata yang sedang booming dan dinanti-nanti banyak orang, terutama di Indonesia. Pasalnya, fenomena ini terjadi dalam kurun waktu 33 tahun sekali di Indonesia.
Selain itu, saat ini, GMT menjadi salah satu daya tarik pariwisata di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Muko-Muko, Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, dan Ternate.
Di balik indahnya fenomena langka ini, ada banyak mitos-mitos yang dulunya dipercaya warga lokal saat GMT. Parahnya, mitos yang dipercaya tersebut sangat mengerikan dan mungkin bisa membuat bulu kuduk kita berdiri.
Apa saja sih mitos-mitos mengerikan tersebut?
1. Iblis Turun Ke Bumi

Iblis akan turun ke bumi saat kegelapan gerhana? (Foto: telegraph.co.uk)
Saat terjadi gerhana matahari total, bulan akan menutupi matahari secara keseluruhan pada pagi hari. Sehingga, cahaya matahari yang biasa menyinari di pagi hari akan langsung hilang dalam beberapa menit. Tidak ada paparan sinar matahari dan daerah yang dilewati GMT akan langsung gelap. Konon, masyarakat percaya bahwa saat tidak ada sinar matahari tersebut akan muncul iblis berwajah hitam yang turun ke bumi. Iblis ini akan mengganggu penduduk setempat.
2. Wajah Anak-Anak Mendadak Hitam

Anak-anak akan dicari oleh iblis (Foto: nationalge0graphic.com)
Karena percaya dengan mitos kemunculan iblis hitam, para orang tua merasa ketakutan. Karena mereka percaya, iblis hitam tersebut akan mencari mangsa anak-anak untuk dijadikan pengikutnya. Entah bagaimana cara iblis tersebut memangsa korbannya, namun mitosnya wajah korbannya akan berubah menjadi hitam.
Oleh karena itulah, sebelum terjadi gerhana matahari total, para orang tua memoleskan arang hitam ke wajah anak-anaknya. Agar nanti saat iblis berwajah hitam tersebut melihat anak-anak sudah berwajah hitam, dia tidak akan mengganggu calon korbannya tersebut dan menganggap anak-anak tersebut sudah jadi pengikutnya.
3. Ibu Hamil Bersembunyi Di Bawah Ranjang

Katanya, Ibu hamil harus bersembunyi di bawah ranjang selama gerhana berlangsung (Foto: themirrors.co.uk)
Selain anak-anak, masyarakat Indonesia percaya bahwa ibu hamil juga akan menjadi mangsa iblis berwajah hitam tersebut. Untuk menghindari gangguan dari iblis berwajah hitam, para ibu hamil memilih bersembunyi dibawah ranjang. Konon katanya, dengan bersembunyi dibawah ranjang, iblis tersebut akan sulit menemukan para ibu hamil. Jika tidak, janin ibu hamil tersebut juga akan menjadi mangsa iblis tersebut . Bahkan dipercaya saat anaknya lahir, wajah sang bayi akan menjadi hitam.
4. Benda-Benda Gaib Dari Dunia Astral

Saat yang tepat untuk menarik benda astral (Foto: blogger.com)
Fenomena GMT juga dikaitkan dengan hal-hal supranatural lainnya. Banyak yang percaya bahwa saat terjadi gerhana total, akan muncul benda-benda gaib dari dunia astral. Bahkan, ada beberapa paranormal yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik benda-benda gaib tersebut, seperti keris, batu, emas dan lainnya.
5. Muncul Naga Yang Memakan Matahari

Mitos Naga akan menelan Matahari (Foto: weibo.com)
Mitos ini juga menjadi salah satu cerita rakyat yang melegenda. Konon katanya, akan muncul naga dari dalam Sungai Musi di Palembang saat gerhana matahari total. Naga yang bersemayam ribuan tahun tersebut akan terbang ke langit dan akan memakan matahari tepat pada saat ditutupi bulan secara penuh.
6. Upacara Mistis Gerhana

Ilustrasi upacara mistis gerhana (Foto: rakyatku.com)
Bagi penduduk yang percaya dengan mitos GMT, mereka akan melakukan upacara penyambutan gerhana matahari. Berbagai ritual mistis pun kerap dilakukan, namun kebiasaan ini lama-lama sudah menghilang.
7. Racun Hitam Mematikan

Mitos racun hitam saat gerhana matahari (Foto: blogger.com/hasanweemha)
Gerhana Matahari Total dipercaya orang dulu berdampak buruk bagi kesejahteraan daerah yang dilewatinya. Saat matahari tertutupi penuh dan gelap, racun hitam pekat ke seluruh penjuru dunia. Saking pekatnya racun tersebut hingga langit malampun menjadi gelap total.
Masyarakat biasanya langsung mengambil tindakan serentak dengan melindungi sumur-sumur mereka. Menutupi sumber air minum tersebut dengan benda apa saja. Para pria yang memiliki nyali kemudian berjaga di tepian sumur lengkap dengan samurai hingga gerhana bulan lewat.
8. Mata Akan Buta

Mata Akan Buta (Foto: sweetspearls.com)
Karena tidak ada paparan matahari saat bulan menutupi penuh, para warga percaya bahwa saat melihat Gerhana Matahari Total dengan mata telanjang, mata kita akan langsung rusak dan mengakibatkan kebutaan permanen.
Masih banyak lagi mitos-mitos menyeramkan tentang Gerhana Matahari Total. Tapi tergantung bagaimana kita menyikapi fenomena langka ini.
Beri Komentar