Tak Terima Ada Sumbangan ‘Siluman’, Ibu Muda Ini Protes!

Seorang ibu muda melayangkan protes keras ke kasir kedai kopi tempat ia minum. Saking kerasnya, Supervisor kedai tersebut harus turun tangan. Ada apa sebenarnya?

Ibu muda bernama Juhani Waty ini bercerita lewat akun Facebooknya, bahwa hari itu Rabu (16/3/2016) ia dan suami datang ke kedai kopi Starbu**s untuk bertemu dengan customer­-nya. Mulanya ia merasa enggan ke kedai tersebut. Namun, karena sang customer tidak mau jauh-jauh dari kantornya, ia pun menurut.

Sambil menunggu sang customer muncul, suaminya memesan minuman dan makanan.

Total ada 4 item yang suaminya pesan yakni 2 Kue Muffin, Caffe latte Grande dan air mineral Pristine.

Starbucks

“Seperti biasa saya cek itu billing, eh ternyata tanpa ditawari kita kena charge DONASI!”, tulis Juhani Waty di statusnya yang telah dibagikan sebanyak 2.588 kali itu.

Merasa kesal karena telah ‘diambil’ uangnya tanpa pemberitahuan, Juhani mendatangi kasir.

“Apa ini harus?”, tanyanya.

“Ini sudah ketentuan manajemen”, jawab sang kasir.

“Donasi untuk apa?”, tanya Juhani lagi

“Untuk yayasan orang-orang miskin”.

“Kenapa anda tidak tawarkan ke customer mengenai donasi ini? Kan ini sifatnya sumbangan, hrs nya ditawarkan”, cecar Juhani.

Kasir ngotot, dan seperti sebelumnya ia hanya menjawab, bahwa hal tersebut sudah ketentuan manajemen.

Juhani balas ngotot, “Kalau saya tidak mau?”

Bingunglah sang kasir. Akhirnya, Supervisor kedai kopi asal amerika tersebut turun dan setuju mengembalikan Rp.1000.

Melalui akunnya itu, Juhani menyesalkan cara kedai tersebut yang menurutnya mengambil uang orang lain tanpa member tahu terlebih dahulu. “Lha, seribu rupiah sekali transaksi, berapa juta yang mereka terima dari hasil ngrampok 1000 rupiah?”, ungkapnya kesal.

Ia mengakhiri status tersebut dengan menuliskan, memang saya percaya mereka mau kasih ke yayasan orang orang miskin? Bullsh*t….

Dalam balasan komentarnya, Juhani mengkhawatirkan uang donasinya diselewengkan untuk hal-hal yang tak jelas. ” Bisa juga, untuk mendanai orang-orang Israel memberantas orang orang Palestina. Toh dananya akan kembali ke Amerika dulu”.

Banyak komentar lain yang mengaikatkan dengan keberadaan kedai kopi yang identik berwarna hijau hitam itu, yang secara terang-terangan mengakui dan mendukung kampanye LGBT.

Seorang netizen lain bernama Chris Adinugroho coba memberikan klarifikasi tentang uang Rp.1000 tersebut. “Di etalase harga Pristine sudah ditulis 11rb, cuma di struk memang ditulis harga 10rb & CSR 1rb. Karena setiap pembelian 1 botol pristine, akan disumbangkan 1rb buat CSR”. (*)

 

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.