Masya Allah! Musa, Hafiz Cilik Asal Indonesia Juara Ketiga Penghafal Al Quran Tingkat Dunia
Musa, hafiz cilik asal Bangka yang sempat menyita perhatian pemirsa tanah air, saat menjadi juara pertama lomba hafiz di RCTI tahun 2014 silam, kini mengukir prestasi yang membanggakan.
Di usianya yang baru menginjak 8 tahun, ia keluar sebagai pemenang ketiga dalam even sangat bergengsi Tilawatil Quran Internasional ke 23 di Mesir.
Musa saat berpose dengan peserta MTQ Internasional Mesir lainnya.
Berdasarkan berita yang dibawa oleh La Ode Abu Hanifah, paman Musa di dalam akun Facebooknya, disebutkan bahwa, Musa mengikuti perlombaan kategori menghafal Al Quran tingkat internasional di Mesir. Adapun para pemenang dalam even tersebut adala, juara pertama Ala Muhammad (9 tahun) dari Provinsi Buhairah, Mesir dengan nilai 98,58. Juara kedua diraih oleh Bilal Muhammad Sayyid (10 tahun) dan dilanjutkan dengan peringkat ketiga Musa (7 tahun) dari indonesia dengan nilai 91,17.
Subhanallah…
Berbagai komentar membanjiri status tersebut terutama ucapan rasa syukur atas prestasi yang ditorehkan oleh Musa.
Jejak pencapaian Musa tercatat saat menjuarai Lomba Hafiz Cilik di tahun 2014 yang diselenggarakan oleh RCTI. Saat dia kali pertama tampil di panggung, seisi studio RCTI menangis haru menyaksikan kemampuannya. Prof Amir Faishol, pakar tafsir Alquran yang menjadi salah seorang juri, sembari berlinang air mata mendatangi Musa, lalu mencium tangannya.
Momen mengharukan saat juri lomba hafiz cilik dengan berlinang air mata, turun ke panggung dan mencium tangan Musa.
Lalu, sempat pula mengikuti perlombaan hafalan Al Quran tingkat Internasional di Jeddah, Arab Saudi. Saat itu Musa menjadi peserta termuda dan menduduki peringkat ke-12 dari 25 peserta yang ikut bertanding.
Pada bulan Agustus 2014, Musa juga memperoleh piagam penghargaan tingkat nasional dari MURI sebagai Hafiz Al-Quran 30 Juz termuda di Indonesia.
Musa menjadi pusat perhatian di saat berusia sangat muda yakni 5,5 tahun, namun telah mampu menghafalkan 29 Juz dari total 30 Juz Al Quran.
Untuk even di Kairo Mesir, Musa berangkat ditemani sang ayah pada 8 April 2016. Kemudian mengikuti MTQ Internasional kelas 30 Juz sebagai wakil resmi Indonesia yang berlangsung pada 10 – 14 April 2016.
Sebagai bentuk penghormatan, Presiden Mesir melalui Menteri Wakaf-nya Muhammad Mukhtar Jum’ah mengundang Hafizh Indonesia Musa bersama orang tuanya, Abu Musa La Ode Abu Hanafi, untuk datang kembali ke Mesir pada Ramadhan 2016.
Sukses ya Musa.. (*)
Beri Komentar